%20SMP.jpg) |
| Soal dan Pembahasan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII (Delapan) SMP |
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti adalah dua hal yang saling terkait dan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian manusia yang baik.
Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk mengajarkan ajaran-ajaran Islam dan memperkuat keyakinan serta iman seseorang kepada Allah SWT. Sedangkan, Budi Pekerti atau Akhlak Islami berhubungan dengan perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Dalam Islam, pendidikan agama dan budi pekerti dianggap sebagai dua aspek yang tidak dapat dipisahkan. Pendidikan agama diharapkan dapat membentuk karakter yang baik, dan budi pekerti yang baik hanya dapat terbentuk melalui ajaran-ajaran agama Islam.
Oleh karena itu, selain mengajarkan pengetahuan agama Islam, pendidikan agama juga harus memberikan pemahaman dan pemantapan dalam aspek budi pekerti dan etika.
Beberapa nilai budi pekerti yang diajarkan dalam Islam antara lain kesabaran, kejujuran, keadilan, tolong-menolong, kerendahan hati, sopan santun, kasih sayang, dan keikhlasan.
Pendidikan agama dan budi pekerti diharapkan mampu membentuk kepribadian manusia yang baik, berakhlak mulia, dan bertaqwa kepada Allah SWT serta mampu memberikan manfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat sekitarnya.
1. Allah SWT menurunkan Wahyu yang berupa kitab suci kepada para Rasul sesuai dengan tempat para Rasul tersebut diutus waktu itu. Maka bahasa yang digunakan dalam kitab suci itupun disesuaikan dengan tempat dan waktu Rasul tersebut diutus. Pasangan kitab-kitab Allah dengan bahasanya yang benar adalah....
a. Zabur = Bahasa Yunani c. Injil = Bahasa Suryani
b. Taurot = Bahasa Arab d. Al-Quran = Bahasa Qibti
2. Nabilla terpilih menjadi bendahara di kelasnya, tugasnya sangat berat yaitu harus mencatat dan membukukan keuangan dengan benar. Untuk menumbuhkan kepercayaan orang lain, maka Nabilla harus memiliki perilaku....
a. Pasrah c. Optimis
b. Jujur d. Tabdzir
3. Kehidupan keluarga akan harmonis jika masing-masing anggota keluarga saling menghargai dan berperilaku jujur, kejujuran merupakan dari akhlak yang diajarkan dalam Islam. Kejujuran dalam keluarga merupakan….
a. Harmonisasi c. Kebanggaan
b. Pondasi awal d. Sama pentingnya
4. Memperlakukan tetangga dengan baik, tidak merusak nama baiknya dengan menyebarkan cerita-cerita negatif, tidak mengganggu tetangga dengan suara musik yang terlalu keras dari dalam rumah kita. Merupakan penerapan contoh perilaku adil...
a. Di rumah c. Di masyarakat
b. Di sekolah d. Di pemerintahan
5. Shalat sunnah tahiyatul masjid adalah shalat sunnah yang dilaksanakan untuk menghormati masjid ketika kita memasuki masjid. pelaksanaan dilakukan secara ....
a. Munfarid (sendiri) c. Bersama-sama
b. Berjama’ah d. Boleh berjama’ah atau munfarid
6. Shalat yang dilaksanakan setelah Shalat Isya sampai menjelang fajar shalat subuh dengan bilangan ganjil jumlah bilangan raka’at-nya satu, tiga, lima tujuh, sembilan, atau sebelas rakaat. Hukum melaksanakannya adalah sunnah mu’akkadah. Shalat tersebut dinamakan dengan shalat Sunnah...
a. Tarawih c. Khusuf
b. Witir d. Tasbih
7. Perhatikan shalat sunnah berikut ini !
1)‘Idul Fitri 4) Rawatib
2) Tarawih 5) Tahiyatul Masjid
3) Witir
Shalat sunnah yang dapat dilaksanakan secara munfarid atau berjama’ah adalah...
a. 1, 2 dan 3 c. 3, 4 dan 5
b. 1, 3 dan 4 d. 2, 3 dan 4
8. Shalat Idul Fitri dilaksanakan pagi hari waktunya setelah matahari terbit, dan dilaksanakan secara berjamaah. Setelah shalat tersebut dilanjutkan dengan khutbah dilaksanakan pada tanggal ....
a. 1 Syawal c. 10 Dzulhijjah
b. 9 Dzulhijjah d. 17 Rhamadhan
9. Sujud yang dilakukan ketika seseorang lupa jumlah rakaat shalat adalah sujud ...
a. Syukur c. Tilawah
b. Sahwi d. Sajdah
10. Sujud sahwi dilakukan pada ...
a. Sebelum salam c. Sesudah salam
b. Sebelum takbir d. Sesudah shalat
11. Jumlah sujud yang dilakukan pada saat sujud syukur sebanyak ...
a. 2 kali c. 3 kali
b. 4 kali d. 1 kali
12. Sujud syukur dilakukan pada waktu ...
a. Salah bacaan shalat c. Lupa rakaat
b. Di luar shalat d. Di dalam shalat
13. Arti sujud tilawah adalah sujud ...
a. Mendapat nikmat c. Lupa rakaat shalat
b. Karena ayat sajadah d. Terhindar dari musibah
14. Khalifah pertama Bani Umyyah adalah
a. Abdul malik bin marwan b. Walid bin abdul malik
c. Muawiyah bin abu sofyan d. Umar bin abdul Aziz
15. Pemerintahan bani umayyah di bagi dua periode yaitu periode
a. Damaskus dan Toledo c. Damaskus dan Cordoba
b. Madinah dan Andalusia d. Madinah dan Cordoba
16. Masa kejayaan bani umayyah terwujud ketika dipimpin oleh
a. Muawiyah bin abi sufyan c. Walid bin abdul malik
b. Abdul malik bin marwan d. Hisyam bin abdul malik
17. Kita diperintahkan untuk memiliki sifat rendah hati. Dengan demikian kita dilarang memiliki sifat ...
a. Jujur c. Adil
b. Takabur d. Sederhana
18. Seseorang yang memiliki sifat rendah hati apa bila disapa dengan sapaan buruk akan membalas dengan ...
a. berdiri mebisu c. Menyapa dengan wajar
b. sapaan yang sama d. Sapaan dan salam
19. Panjang bacaan mad Thabi’i adalah
a. 1 harakat c. 2 harakat
b. 3 harakat d. 4 harakat
20. Salah satu sifat Nabi dan Rasul yaitu Fathanah dan Tabliq yang artinya ...
a. Cerdas dan bodoh b. Cerdas dan menyampaikan c. Cerdas dan jujur d. Cerdas dan Dusta
21. Berikut ini merupakan huruf mad kecuali ...
a. Ya b. Nun c. Alif d. Waw
22. Rasul yang memiliki mu’jizat tidak terbakar oleh api adalah ...
a. Nabi Ayyub As b. Nabi Nuh As c. Nabi Adam As d. Nabi Ibrahim As
23. Sifat Nabi/Rasul yang sama dengan manusia pada umumnya seperti makan dan minum disebut sifat ...
a. Sifat Wajib b. Sifat Jaiz c. Sifat Sidiq d. Sifat Mustahil
24. Ulul Azmi adalah nabi atau rasul yang memiliki ...
a. Harta yang banyak b. Kesabaran yang tinggi c. Semangat yang tinggi d. Pahala yang besar
25. Salah satu Mu’jizat terbesar Nabi Muhammad Saw yang menjadi pedoman bagi seluruh Umatnya adalah ...
a. Al-Qur’an b. Membelah bulan c. Membelah laut d. Air keluar dari sela-sela jari beliau
II. URAIAN !
1. Tulislah minimal 2 buah contoh Mad Thabi’i ?
Jawab:
Contoh Mad Thabi'i Asli Munfasil: إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَىٰ
Contoh Mad Thabi'i Arid Lissukun Munfasil: فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الْآخِرَةِ لِيَسُوءُوا وُجُوهَكُمْ
2. Jelaskan 2 macam shalat sunnah yang dikerjakan secara berjamaah dan secara sendiri-sendiri !
Jawab:
Shalat sunnah adalah shalat yang tidak diwajibkan oleh agama Islam, namun dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Terdapat beberapa jenis shalat sunnah yang dapat dilakukan secara berjamaah atau sendiri-sendiri, di antaranya:
1. Shalat Sunnah Rawatib
Shalat Sunnah Rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum atau setelah shalat fardhu, terdiri dari 2 rakaat shalat di waktu subuh, 4 rakaat shalat di waktu zuhur, 2 rakaat shalat di waktu maghrib, dan 2 rakaat shalat di waktu isya. Shalat Sunnah Rawatib dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendiri-sendiri di rumah. Shalat ini dianjurkan untuk dilakukan secara berjamaah di masjid karena dapat meningkatkan kebersamaan dan solidaritas antara sesama muslim.
2. Shalat Sunnah Tahajjud
Shalat Sunnah Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan di waktu malam, sebelum waktu shubuh tiba. Shalat ini dianjurkan untuk dilakukan secara sendiri-sendiri, di rumah atau di tempat yang tenang. Meskipun demikian, shalat sunnah Tahajjud dapat juga dikerjakan secara berjamaah dengan keluarga atau teman-teman dekat yang memiliki niat yang sama untuk melakukan ibadah di malam hari. Shalat Sunnah Tahajjud sangat dianjurkan untuk dilakukan karena dapat memberikan banyak kebaikan dan pahala bagi yang melakukannya.
3. Jelaskan sifat wajib dan Sifat mustahil para Rasul Allah Swt?
Jawab:
Sifat wajib para Rasul Allah Swt adalah sebagai berikut:
Al-Amanah (Kepercayaan): Para Rasul diberi amanah oleh Allah Swt. untuk menyampaikan pesan-Nya secara benar kepada umat manusia tanpa ada sedikitpun perubahan atau distorsi.
As-Sidq (Kejujuran): Para Rasul diberi kejujuran oleh Allah Swt. sehingga mereka selalu berkata benar dalam menyampaikan pesan-pesan Allah Swt.
Al-Fathonah (Keberuntungan): Para Rasul selalu mendapatkan keberuntungan dalam segala urusan, baik di dunia maupun di akhirat, karena mereka selalu taat dan patuh kepada Allah Swt.
Sifat mustahil para Rasul Allah Swt adalah sebagai berikut:
Al-Kebodohan (Kebodohan): Para Rasul tidak mungkin bodoh dalam menyampaikan pesan Allah Swt. karena Allah Swt. telah memilih mereka sebagai utusan-Nya dengan memilih orang-orang yang memiliki kecerdasan dan kemampuan yang baik.
Al-Kadzib (Kepalsuan): Para Rasul tidak mungkin berdusta atau berbohong dalam menyampaikan pesan Allah Swt. karena sifat kejujuran adalah sifat wajib yang dimiliki oleh mereka.
Al-Jubn (Penakut): Para Rasul tidak mungkin penakut dalam menyampaikan pesan Allah Swt. karena mereka selalu diberi keberanian dan kekuatan oleh Allah Swt. untuk menghadapi tantangan dan rintangan dalam menyampaikan pesan-Nya.
4. Jelaskan perbedaan Nabi dan Rasul ?
Jawab:
Dalam Islam, Nabi dan Rasul adalah dua istilah yang memiliki arti dan peran yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara Nabi dan Rasul:
Nabi
Nabi dalam bahasa Arab berarti "orang yang diberi kabar atau wahyu dari Allah". Seorang Nabi bertugas untuk menyampaikan pesan-pesan Allah kepada umat manusia. Namun, seorang Nabi tidak selalu diutus untuk menyampaikan pesan agama baru. Sebagai contoh, Nabi Isa (Yesus) diutus untuk mengembalikan ajaran Taurat yang telah diubah dan tidak dijalankan secara benar.
Rasul
Rasul dalam bahasa Arab berarti "utusan". Seorang Rasul diutus oleh Allah untuk menyampaikan pesan-pesan agama baru dan menegakkan agama yang benar. Seorang Rasul selalu diutus dengan kitab suci dan membawa ajaran-ajaran baru. Dalam Islam, Rasul terakhir yang diutus oleh Allah adalah Nabi Muhammad SAW.
5. Tulislah nama-nama Nabi/Rasul yang bergelar Rasul Ulul Azmi ?
Jawab:
Rasul Ulul Azmi adalah gelar yang diberikan kepada lima nabi/rasul yang memiliki ketabahan dan keberanian dalam menyampaikan risalah Allah SWT. Kelima nabi/rasul tersebut adalah:
Nabi Nuh AS
Nabi Ibrahim AS
Nabi Musa AS
Nabi Isa AS
Nabi Muhammad SAW
%20SMP.jpg&description=Soal dan Pembahasan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VIII (Delapan) SMP){kind=link}